TARUNA PIP MAKASSAR

Senin, 21 Maret 2011

UKP METEOROLOGI

1.a.Apa yang dimaksud dengan :
a. Front cuaca yaitu dua jenis udara/lebih yang saling bertemu namun tidak akan dapat lansung bercsmpur dengan segera satu dengan yang lainnya melainkan diantara kedua/lebih jenis udara tersebut akan terbentur oleh dinding pemisah.
b. Garis front yaitu bidang batas antara dua/lebih jenis udara yang memiliki sifat-sifat yan berlainan.
c. Besarnya sudut bidang front tergantung pada 3 faktor:
- Perbedaan temperatur jenis yang lebih panas dengan udara yang lebih dingin,yang terletak sebelah menyebelah bidang front dimana makin besar selisih temperaturnya makin kecil sudut bidang front,sebaliknya makin kecil selisih temperature makin besar sudut bidang front yang bersangkutan.
- Perbedaan kecepatan komponen angin sejajar dengan garis front yang terdapat sebelah-menyebelah b idang front,makin besar sudut bidang front,sebaliknya makin kecil pula sudut bidang front yang bersangkutan.
- Lintang geografis dimana front yang bersangkutan berada,makin tinggi lintangnya makin besar sudut bidang front yang bersangkutan.
b. Sebutkan kalsifikasi dari masing-masing front?
1. Front stasioner yaitu front yang tidak bergerak

2. Front panas yaitu sebuah frot yang bergerak dimana jenis udara yang lebih panas menggeser jenis udara yang lebih dingin.

3. Front dingin yaitu sebuah front yang bergerak dimana jenis udara yang lebih dingin menggeser jenis udara yang panas.

2.a. Macam-macam variasi tekanan udara pada suatu tempat di permukaan bumi:
1. Variasi tekanan udara yang tidak relative. Yaitu variasi tekanan udara yang disebabkan adanya system tekanan tinggi dan system tekanan rendah dengan penguatan dan pelemahan dari system tekanan yang ada,maka terjadilah perubahan tekanan atau variasi tekanan udara.
2. Variasi tekanan udara yang teratur yang terjadi dalam berbagai periode 12 jam/sering disebut dengan periode ½ harian,radiasi matahari menyebabkan adanya pemanasan dan pendinginan atmosfer secara berselang yang menyebabkan pengembangsn dan pengerutan atmosfer bumi sehingga terjadilah variasi tekanan udara.
b.1.Garis isobar yaitu garis-garis yang menghubungkan tempat-tempat dengan tekanan udara yang sama.
2. Gradien tekanan udara yaitu nilai perobahan tekanan udara pada jarak sejauh 60 mil laut arah horizontal yang di ukur dari tekanan tinggi ke tekanan rendah tegak lurus isobar-isobar tersebut.
3. Hubungan antara garis-garis isobar dengan tekanan udara yaitu:
- jika isobar-isobar yang rapat maka gradien tekanan udaranya kuat.
- sebaliknya jika isobar-isobarnya jarang maka gradient tekanan udaranya lemah.

3.a. Kelembaban udara adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam udara/atmosfer.
b. Adapun macam-macam kelembabab udara itu adalah :
1. Kelembaban mutlak/absolute yaitu perbandingan masa uap air dengan volume udara kering.makanya kelembaban mutlak sama dengan density uap air yang dinyatakan dalam gr/m3.
2.Kelembaban spesifik/istimewa yaitu perbandingan masa uap air dengan masa udara basah yang dinyatakan dalam gr/kg.
3. Kelembaban campuran yaitu perbandingan masa uap air dengan masa udara basah yang dinyatakan dalam gr/kg.
4. Kelembaban relatif/nisbi yaitu perbandingan masa uap air yang ada di dalam suatu satuan volume udara dengan masa uap air yang di perlukan untuk menjadi jenuh udara tersebut pada temperature yang sama.dimana dinyatakan dalam (%)
b.Temperatur titik embun yaitu temperature yang dicapai bila udara yang diinginksn pada tekanan dan jumlah uap air yang tetap sehingga menjadi jenuh.Temperatur titik embun akan menjsdi e max=e yang dinyatakan dalam derajat celcius atau fahrenhit.
4.a. Gaya-gaya yang mempengaruhi gerakan angin adalah :
- Gaya tekan/gaya gradient tekanan udara.
- Gaya cariollis akibat perputarn bumi pada porosnya.
- Gaya hambat akibat gesekan dengan sekitarnya.
b.Jenis udara yaitu suatu masa udara yang luasnya berjuta-juta kilometer dan tebalnya sekurang-kurangnya satu kilometer,dimana dari lapis kelapis yang horizontal mempunyai sifat-sifat fisik yang sama.
b.Sebutkan klasifikasi jenis udara:
1.Berdasarkan geografis daerah sumbernya.
2.Berdasarkan sifat daerah sumbernya.
3.Berdasarkan sifat-sifat jenis udara yang datang.

4.a. Lapisan-lapisan atmosfir bumi dari bawah keatas yaitu:
 Lapisan troposfera yaitu yang merupakan lapisan atmosfera terbawah,antara troposfer dan lapisan diatasnya terdapat lapisan batas/peralihan yang di sebut sebagai tropopause.
 Lapisan stratosfera yaitu yang merupakan lapisan diatas troposfer antara lapisan stratosfer dan lapisan atasnya terdapat lapisan batas/peralihan yang disebut sebagai lapisan stratospause.
 Lapisan mesosfer yang merupakan lapisan mesosfer dan lapisan diatasnya terdapat lapisan batas/peralihan yang disebut lspisan mesopause.
 Lapisan thermosfer yaitu merupakan lapisan diatas mesosfer.
b.Macam-macam kabut yang dapat terjadi dan jelaskan !
1.Kabut radiasi yang terbentuk karena adanya pendinginan permukaan bumi yang disebabkan radiasi bumi pada malam hari.
2.Kabut advokasi yang terbentuk karena adanya advokasi udara basah yang melalui suatu permukaan yang lebih dingin.
c.Oklusi adalah perpaduan front dingin dan front panas.adapun macam-macam oklusi :
-Front oklusi panas
-Front dingin.
-Front atas.

5.a.Tanda-tanda bahwa akan adanya siklon tropis adalah:
1.Adanya tekanan udara yang turun jauh dibawah nilai normalnya.
2.Angin dimana penyimpangan arah angina terhadap rata-rata arah angin diwilayah bersangkutan.
3.Alun (swell) yang berjalan kesegala arah.
4.Awan –awan cirrus dan cirrus cumulus yang tersusun dalam barisan yang menuju suatu pusat dilangit.
b. Dangerous semi circle yaitu sector ½ lingkaran siklon tropis dimana kapal-kapal yang sudah berada didalamnya sulit sekali untuk melarikan diri dari pusat siklon tropis.
-Navigable semi circle yaitu bagian ½ lingkaran siklon tropis dimana kapal-kapal yang sudah ada didalamnya masih dapat melarikan diri dari pusat siklon tropis yang bersangkutan

6.a.Sebutkan dan jelaskan pembagian garis-garis isobar yang terdapat pada cuaca yaitu:
1.Sistem isobar-isobar tertutup.
2.Sistem isobar-isobar tidak tertutup dimana trerbagi atas:
- Sistem tekanan rendah/syklonal.
- Sistem tekanan tinggi/anti siklonal.
b.Analisa-analisaa yang dapat dilakukan pada peta cuaca sypnotik permukaan laut.
1.Anti siklon dan ridge.
-Anti siklon yaitu suatu daerah dimana didapati tekanan udara yang relative tinggi dengan tekanan maksimum dipusatnya yang dikelilingi oleh 1/lebih isobar tertutup.
-Ridge yaitu suatu tonjolan daerah tekanan tinggi yang ditandai dengan adanya lengkungan isobar yang menjorok keluar dari daerah anti siklon dan disertai oleh sebuah garis punggung.
2.Depresi dan trough.
-Depresi yaitu suatu daerah dimana didapati tekanan rendah yang rendah dengan tekanan minimum dipusatnya yang dikelilingi oleh 1/lebih isobar yang tertutup.
-Trough yaitu suatu system tekanan rendah ditandai oleh isobar-isobar yang menjorok keluar dari daerah tekanan dan disertai dengan sebuah garis trough.
3.Pusat daerah nol yaitu suatu daerah yang terletak diantara 2 sistem tekanan tinggi dan 2 sistem tekanan rendah sedangkan pusat daerah nol terletak pada ttitik potong antara garis trough dan garis ridge.

7.a. Pembagian awan menurut ketinggiannya adalah:
-Awan tinggi dengan ketinggian dari 6000 M
-Awan menengah dengan ketinggian antara 2000 s/d 6000 M
-Awan rendah dengan ketinggian dibawah 2000 M.
B. Jenis udara yang ada di permukaan bumi yaitu:
1.Jenis udara equatorial (E) berada pada lintang 20˚ U/S
2.Jenis udara tropika (T) berada pada lintang 20˚ U/S s/d 50˚ U/S.
3.Jenis udara poler(P) berada pada lintang 50˚ U/S s/d 70˚ U/S.
4.Jenis udara artik (A) berada pada lintang 90˚ U/S.

8.a. Bagaimana bentuk dan luas dari siklon tropis pada umumnya yaitu: seluas 200 s/d 300 mil dari pusat siklon tropis biasanya isobar-isobar dari siklon tropis berbentuk ellips,dengan poros panjangnya kurang lebih 1 ½ kali lebih panjang dari porosnya.
b.Koreksi-koreksi yang harus dijabarkan pada pembacaan barometer air raksa yaitu:
- Koreksi suhu.
- Koreksi gravitasi.
- Koreksi tinggi.
- Koreksi indek.

9.a. Apakah yang di maksud dengan :
-Angin pasat yaitu angin tetap yang bersumber pada daerah tekanan tinggi subtropik yang menuju kedaerah tekanan rendah equatorial.
-Angin muson yaitu angin periodik dimana pada waktu musim panas mengalir masuk kedalam benua dan pada waktu musim dingin mengalir keluar dari benua menuju ke samudra.
-Isobar tertutup yaitu isobar-isobar yang mengelilingi daerah tekanan tinggi dan daerah tekanan rendah.
b.-Pada lapisan mana terdapat lapisan ozon yaitu pada lapisan atas atmosfir bumi dari radiasi ultraviolet molekul-molekul ozon terbentuk kemudian mengendap dan berkumpul dibagian yang lebih rendah dari atmosfir bumi yaitu pada lapisan atmosfir sekitar ketinggian 5-25 km dari permukaan bumi.
-Isobar tertutup/system tekanan syklonal yaitu suatu system dimana terdapat tekanan rendah dipusatnya dan makin jauh dari pusat tekanan udara makin bertambah tinggi serta dikelilinggi 1/lebih isobar-isobar tertutup.
-Sistem isobar terbuka yaitu system dimana terdapat tekanan tinggi dan makin jauh dari pusat tekanan udara makin berkurang serta dikelilingi 1/lebih isobar tertutup.
10.a. -Cuaca yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membicarakan berbagai gejala dan peristiwa dalma atmosfir yang mengelilingi bumi,dimana gejala tersebut pada lapisan atmosfir.
- Oceonografi yaitu suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari dan menyelidiki tentang keadaan laut-laut dipermukaan bumi.
- Iklim/musim yaitu terjadi akibat revolusi bumi dimana dibelahan bumi terbagi atas :
1.Winter 21/12 s/d 21/03.
2.Spring 21/03 s/d 21/06.
3.Summer 21/06 s/d 23/09.
4.Autum 23/03 s/d 21/02.
b.-Terjadinya gelombang laut dikarenakan adanya tiupan angin diatas permukaan air laut.makin besar/kekuatan angin dan makin lama angina itu bertiup,maka besar/makin pula gelombang yang datang.
-Panjang gelombang yaitu suatu gerakan gelombang yang diukur dari puncak yang satu ke puncak lainnya.
-Kecepatan gelombang yaitu kecepatan yang di hitung dari puncak satu ke puncak lainnya.

11. Manfaat ozon yaitu melindungi makhluk hidup dan pancaran ultraviolet matahari,lapisan ozon berada pada lapisan atmosfir.

UKP STABILITAS KAPAL

Stabilitas (usulan UKP)

3. Sebuah kapal muat dipelabuhan sungai pada daerah Summer dengan Bj=1.009 sarat rata2 =6.95 m jika summer draft = 7.15m FWA= 116mm. TPC= 18t/m. Pemakaian BBM dan FW selama pelayaran ke kalut = 35t
Hitung: maximum muatan yang dapat dimuat ?
Diketahui: Summer Draft = 7.15m
Sarat awal = 6.95m
Bj pelabuhan=1.009
FWA = 116mm
TPC = 18t/cm
Consump = 35 t
Jawab: DWA = FWA x 1.025-1.009 = 166 x 0.016
1.025-1.000 0.025
= 74.24mm (0.0742m)
Summer Draft = 7.15m
DWA = 0.074
Sarat max. = 7.22m
Sarat awal = 6.95m
Δ sarat = 0.274m(27.4cm)

TPC(s) = 18 x 1.009/1.025 = 17.72
W = Δsarat x TPC (s) = 27.4 x 17.72
= 485.53t
Consumption = 35t
Max. Cargo to Load = 520.53t


4. Kapal tiba dipelabuhan dengan displacement 8200t pada sarat 6.40m KG= 6.2. memuat : 3600t berat di LTD. KG =6.5m Bongkar: 200t Plat Besi di LH KG =3.5m. Isi air tawar di APT 200t KG =2.5m Bila TPC=20 KM= 8.0m
Ditanya: a. Sarat rata2 kapal setelah kegiatan
b. GM akhir
Jwab:
W kg Moment
+ 8200 6.2 50840
+3600 6.5 23400
+200 2.5 500
- 200 3.5 - 700
Σ W= 11800t Σ M= 74040
KG1 = 74040 = 6.27m
11800
b. GM = KM – KG1 = 8.0 – 6.27 = 1.73m (GM akhir)

a. Muat = 3600t + 200
Bongkar = 200
W = 3600t
Δ sarat = W/TPC= 3600/ 20 = 180cm (1.8m)
Sarat akhir = Sarat awal + Δ sarat = 6.40 + 1.8
= 8.20m


5. Berat benaman sebuah kapal 5000t KG = 7.5m GM = -0.06m Agar GM kapal menjadi +0.3m akan diisi pada tangki dasar berganda dengan air laut Bj= 1.025 sampai penuh semula terisi ¼ bagian. Tinggi tangki dasar berganda tsb 1.2m
Ditanya: a. Berapa ton air ballast yang dapat di isi
b. Volume tangki ballast tsb.
Jawab: GM akhir = 0.3m
GM awal = -0.06m
GG1 = 0.36m
KG awal = 7.5m
KG akhir = 7.14m

W kg moment
5000 7.5 37500
X 0.75 0.75x
Σ w = 5000 + x Σ m = 37500 + 0.75x
7.14 = 37500 + 0.75x
5000 + x
35700 + 7.14x = 37500 + 0.75x
7.14x – 0.75x = 37500 – 35700
6.39x = 1800
X = 281.69 ton
b. Volume tangki ballast = 281.69/1.025 = 274.82m3

6. Berat benaman sebuah kapal 4617t KG= 8.2m mengadakan kegiatan muat sbb:
Muat pada TD atas senanyak 3000t dengan KG= 10m
Muat pada TD bawah sebanyak 3000t dengan KG 7.0m
Muat pada LH sebanyak 3500t dengan KG =3.3m
Isi BBM dan FW = 761t dengan KG =0.6. GM akhir yang di inginkan adalah: 1.0m
Ditanya: Berapa banyak muatan yang harus dipindahkan
dari LH KG = 3.3m ke TD atas KG = 10m bila
diketahui KM = 8.0
Jawab:
W kg Moment
4617 8.2 37859.4
3000 10 30000
3000 7.0 21000
3500 3.3 11550
761 0.6 456.6
Σ W = 14878 Σ M = 100866
KG1 = 100866/14878 = 6.779m
GM = KM –KG = 8.0 – 6.779 = 1.221m
GM = 1.221m
GM1= 1.0
GG1= 0.221m
GG1 = W x dv
Δ
0.221 = w x 6.7
14878
3288.038 = 6.7w
W = 490.75t

















2. Jelaskan:
a. Pemberian nomor/tanda pada plat (kulit kapal)
 Tanda pada lajur: Pemberian tanda pada lajur biasanya dimulai dari bawah (lajur pengapit lunas) terus keatas secara alphabethis, A,B,C, dst kecuali I.
 Nomor pada lajur: Pemberian nomor pada plat lajur2 tsb secara berturut dari belakang kedepan atau boleh juga dari depan ke belakang.

b. Fungsi Double Bottom:
 Bila kapal kandas/bocor masih ada dasar kedap air.
 Sebagai ruangan muatan cair, air tawar, bahan bakar, ballast dsb.
 Dengan air ballast dapat membantu mengatur stabilitas kapal. Dan baling2 serta daun kemudi dapat bekerja lebih baik.
 Menambah kekuatan melintang Kapal.

c. Fungsi Sekat Kedap Air:
 Membagi kapal atas kompartmen2, dgn sendirinya membagi tekanan kebidang yang lebih luas
 Mempertinggi keselamatan kapal, terutama bila mendapat kerusakan khususnya dibawah permukaan air/didekatnya (mis: kandas, tubrukan, dll)
 Mempertinggi keselamatan dan kekuatan melintang kapal
 Membatasi/melokalisir bahaya2 kebakaran disalah satu compartment/ penggenangan sesudah salah satu compartment mengalami kebocoran.

1. a. Tunjukkan pada gambar letak:
a. Gading-gading cermin
b. Gading-gading simpul
c. Gading-gading buritan/gading2 nol
d. Gading-gading haluan
e. Sekat pelanggaran dan sekat ceruk belakang.

3.

W KG Mo Dist of COF Mo to change
By head By stern
8700 7.2 62.640 - - -
-100 8 -800 34.4 3440 -
-500 9 -4500 14.4 7200 -
+150 1 150 49.6 7440 -
ΣW=8250 ΣMo=57490 18080

KG’ = ΣMo
ΣW
KG’ = 57.490
8250
= 6,97 m
GM = KM – KG’
= 7,75 – 6,97
= 0,78 M
Cargo di bongkar = 600
Cargo dimuat = 150 –
Δ W (bongkar) = 450 ton

Bodily rise = 450 = 21,89 cm = 0,22 m
20,55
COT = 18,080 = 115,89 cm = 1.16 m
156
COD Af = 74,4 x 115,89 = 59,87 cm
144
= 0,598 m
= 0,6 m
COD fwd = 115,89 – 58,87 = 56cm = 0,56 m

Initial Draft F = 5,0 A= 5.20
Bodily Rise F = 0,22 A = 0,22 ¬_
F = 4,78 A = 4,98
COD F = 0,56 A = 0,6 ¬ _
Final Draft F = 5,34 m A = 4,38 m

UKP PENANGATAN MUATAN

Sebuah Kapal sedang memuat Beras di pelabuhan sungai di daerah tropis (Bj = 1.010). Di Kapal telah ada FO = 457.2 tonnes dan FW = 150 tonnes. Setelah selesai pemuatan Kapal akan menuju laut lepas. Setiba di laut bebas sarat Kapal menunjukkan sarat maximum yang diijinkan.
Data-data Kapal :
 Summer Draft = 7.8 m
 Summer Displacement = 16764 tonnes
 Light Displacement = 6096 tonnes
 TPC pd sarat Summer = 20 t/cm
Ditanyakan : a. Sarat Kapal selesai pemuatan
b. Berapa ton Beras dapat dimuat.

Jawab:
Summer Draft = 7.80 m
Jarak S --- T = 1/48 x Sd = 1/48 x 7.80 = 0.1625 m (16.25 cm)
Tropical Draft = 7.80 + 0.1625
= 7.96 m
Summer Displ. = 16764 tonnes
Light Displ. = 6096 tonnes ( - )
Summer DWT = 10668 tonnes

FWA = W = 16764 = 20.95
40 x TPC 40 x 20
DWA = FWA x bj(l) – bj(pel)
Bj(l) – bj(at)
= 20.95 x 1.025 – 1.010 = 12.573 cm ( 0.126 m)
1.025 – 1.000
Tropical Draft = 7.96 m
DWA = 0.126 m
Draft selesai muat = 8.09 m

TPC(pel) = TPC x bj(pel) = 20 x 1.010 = 19.71 cm
bj(l) 1.025
Tropical DWT = Summer DWT + (TPC(pel) x Δ sarat)
= 10668 + (19.71 x 16.25)
= 10988.3 tonnes
FO = 457.2 tonnes
FW = 150 tonnes ( - )
Beras yg dpt dimuat = 10381.1 tonnes


Sebuah peti berukuran: panjang = 6 m, lebar = 2 m, dan beratnya 15 tonnes, akan dimuat diatas tutup palkah. Diketahui Deck Load Capacity tutup palkah = 1 t/m2.
Ditanyakan:
a. Mampukah tutup palkah tsb untuk ditempati oleh peti itu ?
b. Apabila tidak, bagaimana cara anda mengatasinya ?

Diketahui: Ukuran peti: p x l = 6 x 2 = 12 m2
Berat peti : 15 tonnes
DLC : 1 t/m2
Jawab:
a. Berat peti = 15 tonnes
Luas tutup palkah = 12 m2 ( / )
Berat / luas = 1.25 t/m2
DLC = 1 t/m2
Over Weight = 0.25 t/m2
(tutup palkah tdk mampu menampung beban muatan peti)

b. Cara mengatasinya:
1. Mengurangi bobot muatan, dengan ukuran peti tetap.
2. Menambah ukuran peti, dengan bobot tetap.









Kapal anda tiba disuatu pelabuhan dgn sarat rata-rata 5 m, sedangkan sisa ruang muat 10.8 m3 dan sisa daya muat 50 tonnes. Dipelabuhan dibongkar muatan A 200 tonnes, dengan SF= 1.01 dan dimuat dengan muatan B dengan SF= 1.32
Ditanyakan:
a. Hitunglah muatan B yang dapat dimuat !
b. Hitunglah sarat rata-rata waktu kapal bertolak apabila TPC= 4 !

Diketahui: Sarat rata-rata = 5 m
Sisa daya muat = 50 tonnes
Sisa ruang muat = 10.8 m3
TPC = 4
Muatan A = 200 tonnes SF= 1.01
Muatan B SF= 1.32
Jawab: Bongkar = 200 tonnes
SF = 1.01
Volume yg dibongkar = 202 m3
Sisa ruang muat = 10.8 m3
Total Vol. ruang muat = 212.8 m3

Sisa daya muat = 50 tonnes
Bongkar = 200 tonnes ( +)
Tambahan tonase = 250 tonnes
Muatan B yang dapat dimuat: Volume = 212.8 = 161.21 tonnes
SF 1.32
Bongkar = 200 tonnes
Muat = 161.21 tonnes ( - )
Pengurangan bobot = 38.79 tonnes
Penambahan draft = W/TPC
= 38.79/4
= 9.70 cm
Sarat rata2 awal = 5 m
Penambahan draft = 0.970 m
Sarat rata2 akhir = 5.097 m

Sebuah ruang muat/palka dipenuhi dgn muatan berupa karung-karungan. Sesuai data yg ada bahwa jumlah karung dalam palka tsb sebanyak 12110 karung, dimana berat tiap karung = 90 kg. Dari data kapal diketahui Volume palka = 2180 m3. Jika SF karung = 1.90 m3/ton. Hitunglah: berapa Broken Stowage yg terjadi dalam pemuatannya !

Diketahui: Jumlah karung-karungan = 12 110 coly
Berat tiap karung = 90 kg.
SF karung = 1.90 m3/ton
Volume palka = 2180 m3
Jawab:

UKP PENCEGAHAN POLUSI

ANT – III PENCEGAHAN POLUSI WAKTU : 90 Menit
1. Ketentuan umum Marpol Convention 73/78.
a. Tuliskan dan jelaskan secara ringkas 3 ( tiga ) kategori peraturan pencegahan polusi yang diatur dalam Marpol konvensi 73 / 78.
b. Jelaskan secara ringkas apa yang dimaksud dengan Mandatory Anexes Convention 73 / 78 dan tuliskan jenis pencemaran apa yang mandatory.
Jawab :
a. 3 Kategori peraturan pencegahan polusi Marpol konvensi 73/78 :
1. Annex 1 mengenai pencegahan pencemaran oleh minyak
2. Annex 2 peraturan mengenai pencegahan pencemaran o/ zat cair beracun dlm jumlah besar
3. Annex 3 peraturan mengenai pencegahan pencemaran o/ zat-zat berbahaya yg diangkut melalui laut dlm bentuk kemasan / Peti kemas, tangki jinjing/mobil2 tangki/gerbang2tangki
b. Mandatory Anexes Convention 73/78
2. Pencegahan pencemaran oleh minyak dari kapal meliputi persyaratan :
a. Jelaskan tingkat apa yang dimaksud dengan Slop Tank dan berapa kapasitas minimum dari tanki tersebut.
b. Jelaskan secara ringkas proses kerja dari slop tank tersebut.
Jawab :
a. Slop tank ialah tangki penampung minyak kotor hasil olahan OWS terhadap air, bilge kamar mesin Kapasitas minimum sloptank : minimum 3% dari daya angkut muatan, bilamana kapal telah dilengkapi oleh SBT maka cukup 2%nya.
b. Proses kerja dari slopetank :
3. Persyaratan perlengkapan dan peralatan pencegahan pencemaran minyak
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan OFE itu ?
b. Jelaskan 4 sistim utama dari ODM lengkap dengan fungsi dari masing-masing sistim.
Jawab :
a. OFE ialah (Oil Filtering Equipment) adalah alat-alat yg digunakan u/ menyaring minyak dari kotoran-kotorannya
b. 4 sistem utama dari ODM & fungsinya masing2 :
- Oil content meter
- Flow meter
- Computing unit
- Suatu system pengendalian, alirang yg menggunakan katup penghenti aliran keluar kapal (Overboard Valve Control System)
4. Persyaratan pembuangan minyak campuran air yang mengandung minyak dari kapal.
a. Gambarkan dengan skets ringkas penataan pembuangan minyak dari kamar mesin dengan menggunakan peralatan OWS dan ODM serta jelaskan proses kerjanya.
b. Tuliskan kegiatan-kegiatan apa saja yang harus dicatat dalam oil record book part II
Jawab :
a. Persyaratan minyak campuran air tdk lebih dari 15 ppm
b. Kegiatan2 yg harus dicatat dlm oil record book part II :
- Memuat (loading cargo)
- Bongkar (diseharging)
- Transfer minyak/tangki cargo
- Isi ballast ke cargo oil tank
- Tank cleaning termasuk COW
- Buang air dari sloptank
- Buang ballast kecuali SBT
- Pembuangan residu2 (sludge)
- Menutup kran setelah operasi pembuangan dari sloptank
- Pembuangan krn kecelakaan

ANT – III PENCEGAHAN POLUSI WAKTU : 90 Menit
1. Dalam Annex dari Marpol 73/78, Jelaskan yang dimaksud dengan istilah di bawah ini :

a. Segregated ballast tank
b. Harmful Substance
c. Clean Ballast
d. Special Area.
Jawab :
a. SBT : Tangki yg digunakan u/ ballast kapal dimana tangki tsb sama sekali terpisah dari tangki muat x system bahan bakar
b. Harmful substance : Setiap bahan /zat apapun jika dimasukkan ked lm laut dpt membahayakan keselamatan manusia, ekosistem laut.
c. Clean Ballast : Ballast dlm tangki yg sejak dimuat dgn minyak terakhir telah dibersihkan, sehingga apabila dipompa ke laut tdk menimbulkan sisa-sisa minyak/bila dibuang melalui Approves Discharge Monitoring tdk mengandung lebih dari 15 ppm
d. Special area : Wilayah laut krn alas an teknis, sehubungan dgn oceanografi & ekologi serta sifat khusus lalu lintasnya dlm hal pencegahan laut o/ minyak
2. Jelaskan kegiatan dan data-data apa saja yang dicatat dalam oil Record Book I dan II.
Kegiatan-kegiatan & data-data yg dicatat dlm Oil Record book I & II :
* Oil Record Book I (kamar mesin) :
- Isi ballast kapal
- Membersihkan tangki-tangki bahan bakar
- Buang ballast / air cucian
- Pembuangan residu-residu minyak (lumpur)
- Pembuangan bilge kamar mesin
- Bunker & Lub Oil
- Pengumpulan/pembuangan oil residu (sludge)
- Pembuangan krn kecelakaan
* Oil Record II (ruang muatan)
- Loading & discharging
- Transfering minyak
- Isi ballast ke COT
- Tank cleaning termasuk COW
- Buang air dari slop tank
- Buang ballast kecuali dari SBT
- Pembuangan residu-residu (sludge)
- Menutup kran (value) setelah operasi pembuangan dr sloptank
- Pembuangan krn kecelakaan
3. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan slop tank.
b. Berapa ukuran minimum slop tank untuk kapal tangki minyak.
Jawab :
a. Slop tank ialah tangki penampung minyak kotor hasil olahan OWS terhadap air, bilge kamar mesin Kapasitas minimum sloptank : minimum 3% dari daya angkut muatan, bilamana kapal telah dilengkapi oleh SBT maka cukup 2%nya.
b. Proses kerja dari slopetank :
4. a. Tuliskan peralatan dan sarana apa saja yang digunakan untuk melakukan penanggulangan pencemaran laut ( minimal 10 )
b. Jelaskan apa saja penyebab terjadinya pencemaran laut dan dampak apa saja yang diakibatkan oleh pencemaran laut tersebut.
Jawab :




a. Peralatan & asrana yg digunakan utk melakukan penanggulangan pencemaran laut : (Min 10)
- Oil Boom - Sorbent
- ODS - Sarana Komunikasi
- Oil Skimmer - Saw Dast
- Oil Bag - Cotton Rag
- Spraying Unit - Portable Pump
b. Penyebab terjadinya pencemaran laut & dampaknya :
* Kegiatan pelayaran : bongkar muat, ballasting, painting, tank cleaning, bungkering
* Kegiatan pengeboran
* Kegiatan penyulingan (revinary)
* Kegiatan terminal /pelabuhan
Dampaknya :
- Kualitas lingkungan laut menurun
- Kerusakan ekosistem laut & lingkungannya, pariwisata laut dpt menimbulkan korban jiwa
- Berpengaruh terhadap ekonomi pembangunan, politik

5. a. Hal-hal apa saja pada sertifikat IOPP yang dapat dibatalkan sehingga kapal dicegah untuk melakukan pelayaran, jelaskan sebaik-baiknya.
b. Diperuntukan bagi kapal apakah sertifikat IOPP tersebut dan bagaimana ketentuan untuk melakukan pelayaran, jelaskan sebaik-baiknya.
Jawab :
a. Hal-hal dlm sertifikat IOPP yg dpt dibatalkan sehingga kapal dpt dicegah u/ melakukan pelayaran :
* Sertifikat
* Jika ada perubahan dari peralatan & system tanpa persetujuan administrasi
* Jika intermediate survey, surveyor menyatakan tdl lg memenuhi persyaratan regulation
* Tdk dilaksanakan intermediate survey dlm batas wkt yg ditentukan
b. IOPP diperuntukkan utk kapal tanker berukuran > 150 GT, utk kapal selain tanker dgn ukuran > 400 GT terhitung 2 Oktober 1983

ANT – III PENCEGAHAN POLUSI
WAKTU : 90 Menit
1. Pada waktu kapal mengisi bahan bakar (Bunker), jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Team Bunkering.
b. Oil Record Book.
Jawab :
a. Team bunkering : Personil yg ditunjuk utk menangani & mengawasi serta mengatesifikasi segala kegiatan pd saat bunker diatas kapal
b. Oil Record Book : Jurnal kegiatan-kegiatan mengangkut minyak yg hrs diisi pd setipa kejadian, atas dasar tangki-tangki yg mencatat bongkar muat minyak, bunkering, ballasting, etc
2. a. Kapal apa sajakah yang harus dilengkapi dengan tangki ballast terpisah (Segregated Ballast Tank)?
b. Terangkan bedanya SBT tersebut dibanding dengan “Dedicated Ballast Tank” !
Jawab :
a. Kapal yg hrs dilengapi dgn SBT :
* Kapal tanker baru dgn ukuran 20.000 dwt ke atas
* Kapal tanker minyak dgn ukuran 40.000 dwt ke atas
b. Bedanya SBT dgn DBT :
* SBT tdk dpt / boleh diisi dgn muatan
* DBT diisi ditangki muatan yg dikorbankan u/ tolak krn bara tetapi tangki ini dpt diisi muatan dgn menggunakan pompa-pompa muatan
3. a. Sebutkan daerah-daerah khusus sesuai Annex I MARPOL 73/78!
b. Jelaskan singkat maksud daerah khusus tersebut!
Jawab :
a. Daerah-daerah khusus sesuai annex 1 Marpol 73/78 : laut baltik, laut hitam, daerah teluk, daerah laut tengah, daerah laut merah
b. Maksud daerah khusus : wilayah laut krn alas an teknis sehubungan dgn oseanografi dan ekologi serta siaft-sifat khusus lalu lintasnya dlm hal pencegahan pencemaran laut o/ minyak

4. a. Sebutkan tindakan pengawasan terhadap pengoperasian kapal pengangkut zat cair beracun katagori A!
b. Kapal-kapal apa yang harus mempunyai “Garbage Management Plan” ?
Jawab :
a. Tindakan pengawasan terhdp pengoperasian kapal pengangkut zat cair beracun kategori A :
b. Garbage management plan kapal-kapal yg hrs mempunyai : kapal ukuran ≥ 400 GT & membawa ≥ 15 orang
5. Terangkan gunanya peralatan berikut ini di kapal, kaitannya dengan pencegahan polusi:
a. Incinerator.
b. Slop Tank.
c. Oily Water Separator.

UKP OLAH GERAK KAPAL

1.a. Yang dimaksud dg Lingkaran putar adl Lintasan yg dibuat oleh titik putar kpl itu sewaktu kpl tsb berputar 360°/ lebih.
b. Gambar lingkaran putar :

Advance : jarak titik G sejak kpl di beri kemudi sampai arah kpl berubah 90°dr arah semula.
Transfer : jarak titik G tegak lurus haluan semula dihitung dr haluan semula ±2,4L
Tactical diameter: jrk yg dhitung dr haluan semula sampai grs melalui sebuah ttk yg berbeda 180° dr hal. Semula.
Draft angel : sudut antr hal. Kpl & grs singgung melalui sebuah ttk pd lukisan dmana kpl berada.
Final diameter : diameter dr lingk.putar setela kpl berputar dg lingk.yg bertitik pusat tetap.
Kick : jrk dr grs hal. Semula kettk lintasan dr titik dmn lintasan putar mulai mbelok kearah kemudi diberi.

2.a. Persiapan bila kpl akan berlabuh di perairan dlm :
1. Jangkar&rantainya diharia sehingga jrk antara jangkar dg dasar perairan kira2 15 depa (±22,5 mtr)
2. Dekati tmp blabuh dg kec.seperlunya & ushakan melawan arus.
3. Setelah kpl mulai mdekat ±4-5 kali pjg kpl,mesin stop kpl mendekati dg sisa laju.
4. Setelah tiba dtmp yg tepat kurangi laju kpl dg mesin mundur.
5. apabila kpl mulai bgerak mundur,let go jangkar yg berada diatas angin.
6. haria rantai sesuai keperluan.
b. Kita dpt melihat jangkar mkn dg melihat apabila rantai jangkar dari kendor lalu kencang & kendor kembali.
c. Sebagai perwira jaga kt dpt mengontrol posisi labuh kpl dg cara cek pos. kpl dg radar setiap jam terutama pd wkt pergantian arus & jarak aman pd kpl2 sekitar.

3. a. Emergency astern : dmn kpl maju penuh,kemudian stop dan kemudian mundur penuh sampai kpl berhenti diair & akan bhenti mundur.
Emergency ahead : dmn kpl mundur penuh kemudian stop dan maju penuh sampai kpl bhenti diair & akan bgerak maju.

b. Jarak henti : jrk sejak mesin mundur penuh smp kpl bhenti sama sekali.
Waktu henti : wkt yg dilalui kpl blayar dg mesin mundur penuh smp kpl bhenti sm sekali.

4. Pengaruh pd ke2 kpl bila tlalu dekat diperairan sempit & dangkal :
a. Keduanya bpapasan,

Ket : permukaan air dibag. Luar kpl akan mnurun shingga jika tlalu dekat 1 dg lainya dg kec tinggi ke2 kpl bag. Atas akan mjauh & bag. Bawah mdekat.
b. Keduanya saling menyusul,

Ket : permukaan air dibag. Dlm akan menurun sehingga jika tlalu dekat 1 dg lainya dg kec. Tinggi ke2 kpl bag. Bawah akan mjauh & bag atas akan mdekat.

5 a. Persiapan yg hrs dilakukan sblm blabuh jangkar :
 memberlakukan OHN & mberitahukan KKM akan blabuh jangkar.
 Jangkar,Derek jangkar,air Derek,tros,tli2 buangan,daprah2 dll.
 Sal log dimasukan,bendera2 dipasang tangga lambung dipasang.
 Pelajari hal icwal & keadaan setempat dg ptolongan peta rencana.
 Siapkan hal2 yg menyangkut surat2 kpl,document kesehatan,muatan dll.
b. Factor2 yg mpertimbangkan dlm menentukan pjg rantai yg diarea :
 Keadaan perairan
 Jenis dsr perairan
 Lama berlabuh
 Tujuan blabuh
 Sesuai dg kedalaman perairan

6. Gambar O.G bputar 180° kekanan dialur pel. sempit :
a. Tanpa bantuan jangkar :








Ket :
Pos 1 : maju pln kemudi kekiri.
Pos 2 : stop msn mundur seperlunya agar buritan kekiri,stop msn kpl akan di pos 3.
Pos 3 : kemudi tengah2 sebentr lalu kanan cikar mesin maju setengah,kpl bputar smp pos 4.
Pos 4 : stop msn kemudi tengah2,mundur penuh&kemudi cikar kiri smp pos 5.
Pos 5 : stop msn kemudi tengah2,maju dst….




b. Dengan bantuan jangkar :








Ket :
Setelah jangkar dilego dan mkn.
Pos 1 : kpl maju kemudi kekiri.
Pos 2 : kemudi tengah2 lalu bls kanan kemudi,kpl akan menjalani ling. Hingga kpl akan dtg ke pos 3.
Pos 3 : stop msn kemudi tengah2 kpl akan dtg ke pos 4.
Pos 4 : stop mesin mundur setengah & kpl akan dtg ke pos 4.
Pos 5 : stop mesin kemudi tengah2,maju dst…

7. a. Satu jam kmr mesin :
 KKM dberitahukan bahwa kpl OHN.
 Mualim jaga mnyiapkan peta2,teropong,alat2 baring,walky-talky,buku2 olah gerak.
 Mualim jaga testing kemudi,telegraph,lampu2,suling,radar,perum gema dll.
 Jam dianjungan dcocokan dg di kmr mesin.
 Disiapkan jg buku panduan bahari,daftar suar,buku arus dll.
b. Serah terima jaga laut :
 ½ jam sbelumnya mualim jaga baru dibangunkan dg “setengah”
 Mualim jg baru memeriksa posisi kpl&haluan sejati di peta.
 Melihat lampu2 suar & baringan2 yg akan datang.
 Mencocokan karekter & lampu suar df daftar suar.
 Melihat buku order nakhoda yg terakhir.
 Setelah selesai br mnemui pw.jaga lama yg akan dgantisambil membiasakan penglihatan.

8.Gambar olah gerak kpl sandar kiri
Ket :
Pos 1 : maju pelan.
Pos 2 : stop mesin kemudi kanan smp kpl di pos 3.
Pos 3 : mundur setengah agar buritan kekiri & hal kekanan smp kpl pos 4.
Pos 4 : stop mesin maju pelan hingga kpl mndekat dermaga,usahakn mbuat sudut sekecil mungkin.
Pos 5 : stop mesin buang tros depan,kpl akan mrapat dg bantuan tali tros dpn&arus,setelah itu buang tros belakang.
Pos 6 : kpl telah siap sandar.

9. a. Faktor2 dr luar yg dpt mempengaruhi olah gerak :
 Keadaan angina,laut & gelombang.
 Keadaan arus.
 Dalam & lebar perairan.
 Jaraknya terhadap kpl2.
b. Pengaruh baling2 pd O.G kpl jika mesin maju & kpl diam :
 Jika baling2 bputar maju maka air akan mnimbulkn tekanan normal yg arahnya tegak lurus pd daun baling2 yg mengarah ke kdepan yg besarnya tgantung dr jaraknya thadap permukaan air krn tekanan yg bbeda did lm air.

10. a. Tidak sama krn diameter ling putar tergantung dari putaran baling2 kanan/kiri.
b.Tidak sm krn setiap kpl mpunyai karakter yg berbeda antara lain : bentuk kpl,panjang&lebar kpl,bentuk baling2 dll.
c. Yang membuat adlah biro klasifikasi yg mengawasi kpl tsb.
d. Manfaat data2 ling putar adl :
 Untuk berputar di alur sempit.
 Untuk berbelok di alur sempit.
 Untuk mengindari bahaya navigasi mendadak.
 Untuk menolong org jatuh ke laut.

11. a. Tindakan wkt blayar di alur pel sempit :
o Blayar dg kec seperlunya.
o Usahakn blayar pd poros alur pel.
o Kpl yg ikut arus blayar lebih dulu.
o Bila tdk ada arus kpl yg melihat belokan pd tangan kananya jln lebi dulu.
b. Cara O.G mnolong org jatuh ke laut :
ket : cara “double turn”

Ket :
 Kemudi cikar kanan lalu stop mesin.
 Jika korban telah bebas dr baling2,mesin maju penuh & gunakn kemudi sehingga kpl dpt kembali pd pos semula.
 Jaga jrk secukupnya sehingga korban dpt didekati dg aman.
 Tempatkan korban pd pos dbawah angin &dekati korban tsb usahakn berada pd lambung kpl jauh dr baling2 &usahakn dlm keadaan diam.

12.a. Memilih/menentukn tmp blabuh jangkar :
• Tmp blabuh sesuai sarat kpl .
• Tmp blabuh cukup dg sarat kpl.
• “ jauh dr bahaya navigasi.
• Tranportasi lancar.
• Dlm bkomunikasi tdk tganggu.
• Aman thadap bahaya pencurian&perampokan.
b. Kerugian blabuh dg 2 jangkar :
o Kemungkinan tbelitnya rantai masih ada.
o Jika angina btiup dg kencang dr arah yg tegak lurus thadap grs hubung ke2 jangkar tsb,kemungkinan besar jangkar akan putus.

13.a. Tindakan2 yg perlu dilaksanakn sewaktu kpl kandas :
 Sounding got2 tangki utk mmastikn apaka tjadi kebocoran/tdk.
 Perum sekitar kpl utk mngetahui bag yg dlm & dangkal.
 Periksa & pelajari daftar pasang surut.
 Catat sarat muka & blakang utk mengetah pjg bag kpl yg kandas.
 Let go jangkr cemat jk ada utk mnahan buritan bputar.
 Jika perlu bongkr sebagian muatan tongkang utk mnaikan sarat.

b. Cara mngetahui kpl kandas :
• Melihat benda drt yg diam apabila blayar menyusur pantai.
• Terjadi sentakn / gerakan kpl yg mdadak diam.
• Temperatur pd mesin induk akan diatas normal.

14.a. Pengaruh kpl blayar dg ballast maka kekuatan angin tdapat dihaluan.
b. Pengaruh angin thadap kpl yg bgerak mundur maka bag buritan kpl akan mnuju arah datangya angina&laut.

15.a. Squat Blockage : penurunan yg sejajar&trim yg baru yg disebabkn krn grlombang kpl yg berada di tengah2 pd wkt kpl bgerak maju.
Faktor2nya :
 kecepatan kpl
 perbandingan sarat kpl & dlmnya perairan
 perbandingan antara luas bidang kpl dbawah air
Gambar Blockage Factor:






16. O.G bputar di alur pelayaran sempit :

Ket :
Pos 1 : stop mesin hingga kpl ke pos 2 dg ikut arus & sisa laju yg ada
Pos 2 : kemudi cikar kanan maju setengah hingga hal kpl menghadap dermaga
Pos 3 : stop mesin kemudi cikar kiri & mundur penuh.
Pos 4 : stop mesin kemudi kekanan secukupnya
Pos 5 : maju dst……
17. Gambar pengaruh kemudi yg dsimpangkan kkanan dg mesin bgerak mundur :

Ket :
 Gaya P dari arah blakang pd daun kemudi dpindahkan ketitik G.
 Pada ttk G gaya P tsb diuraikn mjadi 2 yaitu : P.sin £ = gaya yg bgerak kdepan.
P cos £ = gaya yg bkerja kkanan.
> Pada ttk G gaya ini mbentukkpl
P x GA yg mnyebabkn buritan kpl tdorong kkanan & haluan tdorong kkiri.

18. O.G blabuh jangkar diperairan curam :
• Dekati tmp blabuh tegak lurus thadap pantai dg kecepatan seperlunya.
• Setelah jangkar menyangkut dasar perairan haria rantai jangkar sambil mmutar haluan kpl mhadap laut kemudian stop mesin.
• Utk mngurangi laju kpl & utk mdekatkn buritan kpl ke darat mesin mundur seperlunya.
• Kirim tali kedarat utk diikat buritan kpl
• Atur sedemikian shingga tali & rantai jangkar sm kencang & jangkr mka.

19. Diket :
Jarak = 1800 mil
V1 = 15 knot
B1 = 110 ton
B2 = 110-30 = 80 ton
Dit : V2 =…….?
V1 : B1 115 : 110
V2 : B2 V2 : 80
V2 = 15 x 80 = 10,9 knots
20.a Prosedur pengambilan pandu laut jika kpl akan msk pelabuhan :
o Pastikan komunikasi dg pandu slalu trjaga&lancer.
o Persiapkn tangga pandu diatas air pd lambung yg airnya tenang
o Siapkan penerangan tangga pandu.
o Checklist2 disiapkan.
b. Under master command : dmana suatu keadaan commando navigasi dianjungan diambil alih oleh nakhoda dari perwira jaga.
Pilot advise : dimana komando & tanggung jwb kpl tetap dbawah nakhoda dg nasehat dr pandu.

21. Diket :
V1 = 15 knot
BB1 = 260 ton
DB kn = 80 ton
DB kn kr (100-20)= 80 ton
Db kr = 20 ton
Tk kr = 20 ton
+
BB2 = 200 ton
Dit : V2 = ……?
Jwb :
V1 : B1 115 : 260
V2 : B2 V2 : 200
V2 = 15 x 200 = 13,1 knots
260
22. Gambar ke 4 pola pencarian menurut Mersar/O.G SAR :
1. Pattern -1 ship







2. Sector search pattern 2 :

3. Pettern 3 (pararel trock search pattern-2ship)

4. Pettern 4 ship/air craft co-ordinated search pattern.

23.a. Apabila kpl blayar menyongsong ombak maka kpl akan mngalami :
> Pukulan ombak dhaluan.
> Mengangguk & trjadi tegang akibat hogging,sagging & pounding
> Air msk dr haluan
b. Apabila mngikuti arah angin/ombak maka kpl akan mngalami :
> Broacing to : trjadi jika panjang&kecepatan kpl sbanding dg panjang gelombang.
> Pooped : trjadi apabila pd saat kpl berada pd lembah gelombang&dpt mengakibatkn kerusakn kpl di bag blakang.

24.a. Fungsi jangkar slain utk blabuh jangkar :
• Mbantu O.G wkt kpl sandar & lepas sandar
• Utk mbantu O.G kpl mundur agar haluan tetap bgerak lurus.
• Utk mngurangi akibat trjadinya tubrukan
• Utk bputar diperairan sempit
• Utk mngetahui apakah jangkar yg di let go makan/tidak
b. Prosedur blabuh jangkar secara vertuen mngangkang :
• Siapkn jangkar kr & kn utk diletgo
• Dekati tmp brlabuh yg ptama dg mbentuk sudut 4-5surat trhadap datangya arus.
• Setelah kpl tiba pd pos blabuh dg keadaan masi maju seperlunya letgo jangkar yg brd diatas angina.
• Haria rantai secukupnya (2x pjg rantai yg akan digunakn)
• Dgn rantai jangkar dlm keadaan kencang letgo jangkr yg lain sambil hal kpl diarahkn pd datangya angina.
• Haria rantai jangkr yg kedua & hibon jangkar rantai yg prtama.
• Atur rantai jangkar yg ptama&kedua hingga sm pjg&kencang.
• Krn pengaruh arus&angin hingga kpl pd posisi.

25. Factor2 dr dlm & luar yg mpengaruhi O.G
* Faktor dr dlm bsifat tdk tetap :
 Sarat kpl / draft
 Keadaan pmuatan
 Teritip
* Faktor dr dlm bsifat tetap :
 Panjang & lebar kpl
 Lebar kemudi
 Kekuatan mesin kpl
* Faktor dr luar:
 Angin,arus ,gelombang ombak
 Dalam & lebarnya perairan
 Jauh & dekatnya dg kpl lain
26. Faktor2 yg mpengaruhi ling putar :
 Panjang kpl
 Massa kpl
 Moment of inertia
 Ukuran & bntuk daun kemudi
 Kecepatan kpl

27. O.G mnolong org jatuh kelaut dg cara William turn :

* O.G dg mnolong org jatuh kelaut dg cara Scharnow turn :

* Cara yg baik untuk situasi missing person adlah dg cara “William Turn”

28. Cara O.G dg jarak henti yg terkecil utk mhindari bahaya navigasi tepat dihaluan pada umumnya menghidarinya dg cara mencikar kanan kemudian mundur penuh,dg tindakan ini jarak hentinya menjadi kecil krn adanya putaran & kemudi cikar mnyebabkn hambatan yg lebih besar.
Gambar O.G mhindarinya :


29. Pengaruh angin terhadap kpl yang :
a) Berlayar dg ballast maka kekuatan angin terdapat di hal & laut juga ada artinya dmn mengakibatkan pukulan kpl sacara teratur & berselang.
b) Bergerak mundur maka bag buritan kpl akan munuju arah datangnya angina & laut.
c) Kapal yg dimuati penuh maka pengaruhnya kecil trhadap O.G kpl krn bdn yg sebagian besar tergenang did lm air
30. Gambar & penjelasan pengaruh yg terjadi pd kpl saat berlatar dialur pel sempit :


31. Gambar O.G kpl baling2 tunggal putar kanan akan sandar kanan & angina kencang dr laut :






Ket :
Pos 1 : kpl stop mesin & biarkan kpl maju dg sisa laju yg ada.
Pos 2 : maju pelan sekali,kemudi kekiri.
Pos 3 : stop mesin kemudi tengah2 lalu usahakan kpl sejajar dg dermaga.
Pos 4 : apabila kpl pd pos sandar mundur setengah utk mhentikan kpl & buarjan kpl merapat dg bantuan angina.
Pos 5 : kpl telah siap sandar….

32. Pengaruh O.G terhadap kpl diam baling2 putar maju & kemudi tenagh2 :
Gambar :


33.Slip adlh perbedaan antara kecepatan baling2 dg kecepatan kpl.
Kisar baling2 adlah jarak yg ditempuh dlm 1 kali putaran baling2.
Rumusnya :
SLIP = S – V / S x 100%
Slip yang kita hitung adlah Slip semu krn Slip tsb masih dipengaruhi oleh arus ikutan yg besarnya 10% dari pd kecepatan saat itu.

UKP ASTONOMI

ILMU PELAYARAN ASTRONOMI

1.a. Lingkaran deklinasi adalah sebuah busur yg menghubungkan kutub utara dan
kutub selatan angkasa melalui benda angkasa tersebut.

b. Asimuth benda angkasa adalah sebagian busur cakrawala ,dihitung dari titik utara atau selatan sesuai lintang penilik,kearah barat atau timur sampai kelingkaran tegak yg melalui benda angkasa,diukur dari 0 sampai 180.

c. Bujur astronomis adalah sebagian busur lingkaran ekliptika,dihitung dari titik aries dgn arah yg sama terhadap peredaran tahunan matahari,sampai pada titik proyeksi benda angkasa di ekliptika.

d. Lintang astronomis adalah sebagian busur lingkaran lintang astronomis benda angkasa,dihitung dari ekliptika hingga sampai ke benda angkasa.

e. Proyeksi bumiawi adalah titk potong antara garis yg menghubungkan titik pusat
bumi dan titik pusat matahari dengan permukaan bumi.

2.a. Paralax dalam tinggi merupakan salah satu unsur dalam perbaikan tinggi ukur
benda angkasa karena;mata penilik berada di permukaan bumi,sedangkan tinggi
sejati benda angkasaharus diukur terhadap pusat bumi,maka timbul kesalahan pada
penglihatan.
Rumus ; Par =Po.cos t
t = tinggi tempat sejati
Po=Paralax datar(untuk matahari Po=8”80)

b. Penundukan tepi langit maya (PTLM)merupakan koreksi pengukuran benda
angkasa karena;kita mengukur tinggi benda angkasa bukan terhadap cakrawala sejati/setempat,tapi terhadap tepi langit maya dimana arah tepi langit maya itu menundukterhadap arah mendatar.
Ketentuan PTLM;
-Daftar XVIII lajur pertama memberikan nilai PTLM dimana PTLM selalu bernilai negative.
-Nilai PTLM kurang dapat dipercaya karena sering menyimpan dari nilai yg ada
terhadap dalam daftar,yg dihitung dgn rumus 1.77vh.Hal ini disebabkan oleh refleksi
bumiawi yg berubah-ubah.
-Pada saat diadakan penilikan hendaknya diukur juga suhu udara dan air laut.
-Cara yg terbaik adalah menentukan sendiri besarnya nilai PTLM dgn jalan
pengukuran tinggi matahari.

3.a. -Pada belahan bumi utara musim panas(summer)merupakan musim yg terpanjang karena
pada bulan juni matahari beredar di belahan bumi utara.
-Musim dingin (winter)terpendek karena pada bulan desember matahari beredar di belahan bumi selatan.
b. -Titik solstitium musim dingin dan musim panas adalah titik terdingin pada musim dingin
dan titik terpanas pada musim panas.
-Titik equinoctium musim semi dan musim gugur adalah perubahan musim semi ke musim
gugur dan perubahan musim gugur ke musim semi.

4. a. Daftar V disusun berdasarkan tinggi mata penilik dan tinggi ukur matahari.
b. Nilai koreksi daftar V bertanda negatif jika tinggi matahari rendah sehingga nilai
LSA mendekati maximum(-36’).

5. a. Keterangan-keterangan yg terdapat pada halaman harian almanac nauitka untuk matahari,bintang dan planet yaitu;
a. Matahari;
Dapat diperoleh keterangan2 yaitu;
Waktu sunrise,sunset,merpass,GHA matahari,civil dan nautical sunlight.
b. Bintang;
Sha bintang dan deklinasi.
c. Planet;
GHA dan deklinasi dari;Aries,venus,mars,Jupiter dan saturnus.
_daftar perataan waktu;waktu moonrise dan sunrise.

b. Rumus azimuth tanpa lintang(t,z,dan p)
{Sin T=cos z.sin p.sec ti}
Cara menentukan azimuth lancipatau tumpul yaitu;
 T lancip jika tinggi b.a < tinggi di vertical I ts1< ts.  T tumpul jika tinggi b.a > tinggi di vertical 1
ts2 > ts.
Gambar terlampir.

6. a. Kegunaan garis tinggi tunggal ;
 Sebagai tempat kedudukan kapal (LOP)
 Memeriksa pergeseran kapal terhadap garis haluan.
 Memeriksa kecepatan kapal.
 Mengikuti garis merkah.
 Menentukan haluan untuk menghindari bahaya.
 Menentukan posisi dgn peruman.
 Menentukan posisi kapal dgn kombinasi baringan benda darat.
b. Perhitungan terlampir.

7. a. Lukisan kedudukan bola angkasa TERLAMPIR
b. Kegunaan segitiga parallax bagi navigator yaitu untuk menentukan azimuth
benda angkasa dan tinggi hitung benda angkasa.
8. a. Selisih(beda tinggi) adalah jarak(selisih)antara tinggi sejati dan tinggi hitung yg
diukur dari tempat duga untuk menentukan titik tinggi.
b. gambar terlampir.
c. gambar terlampir.
9. a. Jajar tinggi adalah sebuah lingkaran dibumi yg merupakan tempat kedudukan
kapal-kapal yg pada saat yg sama mengukur benda angkasa yg sama dgn tinggi
sejati yg sama pula.
b. Lengkung tinggi adalah lukisan jajar tinggi pada peta bertumbuh atau mercator.
c. Arah garis tinggi adalah arah dari sebuah garis yg ditarik melalui titk tinggi dan
tegak lurus pada azimuth,sebagai pengganti sebagian busur jajar tinggi yang
bersangkutan dan sebagai LOP(Line Of Position).
d. Titik tinggi adalah titik potong antara garis yg menghubungkan tempat duga dan proyeksi bumiawi dgn jajar tinggi.
10.a. Yg dimaksud dgn planet dalam adalah planet-planet yg lintasan edarnya antara lintasan edar bumi dan matahari.yaitu planet merkurius,venus dan bumi.
Yg dimaksud dgn planet luar adalah Planet-planet yg lintasan edarnya diluar lintasan edar bumi.Y;planet mars,Jupiter,saturnus,Uranus,neptunus dan Pluto.
b. Titik perigium adalah titik dimana bumi berada paling dekat dgn matahari.
Titik abelium adalah titik dimana bumi jaraknya paling jauh dgn matahari.
11. a. Bintang yg sedang berkulminasi atas yaitu ia melakukan gerakan mengitari bumi sedekat kutub(selalu diatas cakrawala=kelihatan)misalnya bintang polaris.

b. Nilai azimuth dari bintang-bintang yg sedang berkulminasi atas yaitu

UKP DINAS JAGA

ATT III DINAS JAGA WAKTU : 90 MENIT


1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Tugas jaga pelabuhan
b. Tugas jaga khusus

2. Jelaskan standar tugas jaga sesuai BAB VIII section A-Section 1995 fitnes (kebugaran) untuk menjalankan tugas

3. Tuliskan hal-hal apa saja yang harus dicatat pada saat melaksanakan tugas jaga mesin.

4. Tugas jaga diatas dibagi 3 kelompok, tuliskan dan jelaskan pembagian n tugas tersebut

5. Pengelompokan tugas jaga menurut sifatnya adalah membagi tugas jaga awak kapal sesuai sifat kegiatannya. Jelaskan pengelompokan tersebut







Bobot nilai tiap soal = 20














ATT III DINAS JAGA WAKTU : 90 MENIT


1. a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tugas jaga
b. Jelaskan tujuan melaksanakan tugas jaga

2. Jelaskan standar tugas jaga sesuai BAB VIII section A-Section 1995 fitnes (kebugaran) untuk menjalankan tugas

3. Tuliskan hal-hal apa saja yang harus dicatat pada saat melaksanakan tugas jaga mesin.

4. Tuliskan hal-hal yang dilaporkan dalam serah terima tugas jaga.

5. Jelaskan syarat-syarat pengganti tugas jaga (serah terima tugas jaga)






Bobot nilai tiap soal = 20



















ATT III DINAS JAGA WAKTU : 90 MENIT


1. Terangkan pengertian dari dinas jaga sesuai dengan STCW 1978 amandemen 1995

2. Terangkan yang dimaksud dengan persyaratan minimum sertifikat jaga mesin

3. Jelaskan pengaturan tugas jaga dan prosedur serah terima jaga mesin

4. sebutkan dan jelaskan pembagian pembagian tugas jaga

5. Apabila saudara sedang Dinas Jaga Laut, saudara mendengar ada yang tidak beres di mesin Induk. Apa yang saudara lakukan?



Bobot nilai tiap soal = 20

UKP BAHASA INGGRIS

ATT-III BAHASA INGGRIS WAKTU = 90 MENIT

I. Read the following passage carefully and then translate it into good Indonesian (30)

Different types of marine engine
There are four main types of marine diesel engine, the steam turbine, the gas turbine and the marine nuclear plant. Each type of engine has its own particular application 1).
The diesel engine is a form of internal combustion engine similar to that used in a bus. It is power is expressed as brake horsepower (bhp) 2). This is the power put out by the engine 3). Effective horse power is power develop by piston in the cylinder, but some of this is lost by friction within the engine 4).
The power output of a modern marine diesel engine is about 40,000 brake horse power. This is now expressed in kilowatts 4). By comparison the engine of a small family car has an output of about 80 bhp 5). Large diesel engines, which have cylinder nearly 3 ft in diameter, turn at the relatively slow speed of about 108 rpm 6). These are known as a slow-speed engines 7). They can be connected directly to the propeller without gearing 8). Although higher power could be produced by higher revolutions, this would reduce the efficiency of the propeller, because a propeller is more efficient the larger it is and the slower it turns 9). These large slow running engines are used in the larger merchant ships, particularly in tankers and bulk carriers 10). The main reason is their low fuel consumption 11). More and more of the larger merchant vessels are being powered by medium-speed diesel engines 12). These operate between 150 and 450 rpm, therefore they are connected to the propeller by gearing 13). This type of engine was once restricted to smaller cargo ships, but now they are used in fast cargo liners as well as in tankers and bulk carriers 14). They are cheaper than slow-speed diesel engines, and their smaller size and weight can result in a smaller, cheaper ship 15).
In steam turbines high pressure steam is directed into a series of blades or vanes attached to the shaft, causing it rotate 16). This rotary motion is transferred to the propeller shaft by gears 17). Steam is produced by boiling of water in a boiler, which is fired by oil 18). Recent developments in steam turbines which have reduced fuel consumption and raised power output have made them more attractive as an alternative to diesel power ships 19). They are 50 per cent lighter and on very large





tankers some of the steam can be used to drive large cargo oil pumps 20. Turbines are often used in container ships, which is travel high speeds 21).
Gas turbines differ from steam turbines in that gas rather than steam is used to turn a shaft 22). These have also become more suitable for use in ships 23). Many naval vessel are powered by gas turbines and several container ships are fitted with them 24). A gas turbine engine is very light and easily removed for maintenance 25). It is also suitable for complete automation 26).
Nuclear power in ships has mainly been confined to naval vessels, particularly submarines 27). But this form of power will be used more in merchant ships as oil fuels become more expensive 28). A nuclear-powered ship differs from a conventional turbine ship in that it is uses the energy released by the decay of radioactive fuel to generate steam 29). The steam is used to turn a shaft via a turbine in the conventional way 30).

II. Complete the following diagram to form a summary of the basic types of marine engine. (30)

Marine engines



………………….. …………………… ………………… ……………………..




…………………. …………………..
III. Now fill in this box to summarize the application of these engines. (40)
Type of engine Application
Slow-speed diesel

Medium-speed diesel

Steam turbine

Gas turbine

Marine nuclear plant




ATT-III BAHASA INGGRIS WAKTU = 90 MENIT

FAULT CHART
I. Read the following fault chart and translate it into Indonesian (25).
II. Time yourself to see how long it takes you to find out this information from the following chart showing some common running troubles in a four-stroke medium speed diesel engine and how they might be remedied, and then answer the following questions (75).
1. What would happen if the valve from the fuel supply tank was not open?
2. What would you do if the oil viscosity was too high?
3. Where would you look to see if the starting air pressure was too low?
4. When it sometimes necessary to adjust the fuel pump?
5. What would you do if one of the filters was chocked?
6. What may happen if the fuel pump is incorrectly set?
7. What would you do if the level of oil in the service tank was too low?
8. Where would you look if the engine was running too fast?
9. What would happen if there was water in the fuel?
10. Where would you look to see if the engine was overloaded?
Effect Cause Where to look Remedy
Engine refuses to start 1. No fuel

2. Starting air pressure to low

3. Air in Fuel line or pump

4. Injection nozzles not working

5. Compression low









6. Viscosity of oil too high


7. Cylinder too cold

8. Injection timing wrong Supply tank
Supply tank valve
Starting air pressure gauge
Fuel pump

Nozzles


Valves
Pistons








Fuel tank


Cylinder cooling water pump
Fuel pump Fill tank
Open valve
Start air compressor
Recharge reservoir
Prime fuel pump
Check line for leaks
Remove injectors and clean
Examine spring
Examine to see if seating properly
Examine piston rings
If supercharged,





inlet filter could be dirty
Put on heating steam
Circulate fuel line
Cooling water may need heating
Adjust
Engine starts on air but refuses to pick up firing 1. Valve open
2. Fuel system air locked

3. Filter chocked

4. Fuel injector filter chocked

5. Fuel pump set incorrectly

6. Level of oil in service tank too low Inlet exhaust valve
Fuel pipes

Fuel filter

Fuel injector

Fuel pump timing gear
Service tank gauge Free, if stuck
Prime fuel pumps and test
Turn on No.2 filter
Clean No.1 filter
Remove filter
Fit spare filter
Reset fuel pump

Refill service tank and prime fuel pump
Engine slows down and stops 1. Governor gear defective

2. Fuel injector delivering too little fuel
3. Water in fuel oil

4. Overloading

5. Unequal load being developed in one cylinder



6. Stoppage of cooling water Governor and linkage
Fuel pump
Injector
Filter

Gauges

Exhaust temperature



Circulating pump Check setting of governor
Adjust
Put in new injector
Turn on No.2 filter clean No.1 filter
Look at all gauges
Reduce load
Adjust fuel supply to low cylinder
Check injector nozzle and fuel pump delivery valve
Engine runs fast 1. Governor gear out of order

2. Fuel pump not responding to governor Governor and governor links
Fuel pump Clean oil and reset
Check connections
Examine fuel pump to governor joint
Engine work irregularly 1. Governor gear out of order

2. Water in fuel
3. Overloading

4. Fuel pump valve leaking

5. Fuel pump sticking

6. Fuel delivery differs Governor and linkage
Fuel filter
All gauges

Fuel pump

Fuel pump

Injectors
Examine, clean and oil
Change over filter
Adjust where necessary
Delivery valve may be stuck open
Check spring clean pump plunger
Adjust until all inject at same pressure

UKP I P ELETRONIKA

1. Diketahui primer sebuh transformator mempunyai 1300 lilitan dan sekunder 2900 lilitan. Induksi sendiri primernya adalah 10 H. Transformator ini tidak mempunyai kerugian. Llitan primernya dihubungakan dengan tegangan jaringan ( Uƒƒ = 220 V, f = 50 Hz ) dan dibebani dengan hambatan 3 Ohm
Hitunglah :
a. Area beban nol dan tegangan sekunder
b. Arus sekunder dan arus primer

2. Jelaskan manfaat dari pada ( AM – OP ) amplifier operasional pada rangkaian electronika ?

3. Jelaskan fungsi utama dari pada battery dan buatlah gambar hubungan seri dan pararel ?

4. Sebuah dioda hampa yang resistensi dalamnya 250 ohm harus memberikan daya kebeban 1500 ohm dari sumber daya 400 volt
Hitunglah :
a. Arus beban puncak
b. Arus beban DC
c. ARUS BEBAN ac
d. Tegangan DC tabung
e. Daya masuk total ke rangkaian anoda
f. Efisiensi penyearahan






ATT - III ELEKTRONIKA WAKTU 90 MENIT


1. Jelaskan secara praktis dan aplikasi tentang batasan antara istilah KONDUKTOR, ISOLATOR dan SEMIKONDUKTOR. Dan berikan contohnya masing – masing beserta fungsi / pemanfaatannya

2. Jenis – jenis dioda yang kita ketahui terdiri atas :
- Dioda biasa
- Dioda khusus ( spesial )
Jelaskan masing – masing kelompok ini, disertai contoh serta fungsinya masing - masing

3. Jelaskan secara lengkap komponen serta peralatan pembentuk suatu penyearah ( rectifier ) disertai fungsinya masing – masing pada sistim penyearahan tersebut

4.


1000μF
CT 1 k Ω
~
220 V
50 Hz



Trafo yang digunakan jenis trafo CT 220V / 12V
Hitung besar tegangan dc (Vdc) serta tegangan riak (VR) rangkaian penyearah tersebut diatas.

Sabtu, 19 Maret 2011

SOAL DINAS JAGA (P2TL)

DINAS JAGA

1. Sejauh mana dan dalam hal-hal apa saja : perwira jaga adalah wakil nahkoda. Jelaskan !
Jawab :
Secara keseluruhan kapal merupakan tanggung jawab nahkoda, pada saat melaksanakan jaga maka perwira jaga bertanggung jawab pada keselamatan kapal untuk bernavigasi selama penjagaan maka pd saat itu perwira jaga sbg wakil nahkoda, tanggung jawab ini sejauh situasi dapat diatasi perwira jaga, tetapi pada saat tertentu dimana situasi dianggap dpt membahayakan kapal maka segera lapor ke nahkoda untuk mengambil alih tanggung jawab tsb dengan mengambil tindakan yg tepat untuk menghindari bahaya yg akan timbul.

2. Perwira jaga harus mengenal sifat-sifat dari kapalnya. Secara umum faktor-faktor apa saja yang menentukan sifat-sifat sebuah kapal. Jelaskan !
Jawab :
Sifat-sifat sebuah kapal yang harus dikenali terutama berhubungan dengan olah
Gerak adalah :
- Panjang dan lebarnya kapal
- Kecepan kapal
- kemampuan lingkaran putar
- Jenis kapal ( tanker,general cargo,container dll)

3. a. Dengan cara bagaimana seorang Perwira jaga harus memastikan bahwa keadaan sekitarnya aman? ( Jelaskan ketika dalam kondisi siang – malam dan daya tampak terbatas ).
Jawab :
Pada kondisi siang hari :
- Secara visual posisi jauh dari bahaya-bahaya navigasi
-Pengamatan dengan alat Bantu navigasi radar menunjukan aman
-Pengecekan pada peta dan informasi lain yang berhubungan dengan
keselamatan navigasi menunjukan posisi aman.
-Posisi kapal benar-benar fix

Pada malam hari :
-Secara visual terlihat jelas tanda-tanda lampu navigasi dan arah pergerakan
kapal lain
- Suar-suar atau tanda-tanda navigasi lain dapat terbaca dengan jelas
- Pengamatan dengan alat Bantu navigasi radar menunjukkan aman
-Posisi kapal benar-benar fix

Pada daya tampak terbatas:
-Pengamatan dengan alat Bantu navigasi radar ataupun alat lainnya
menunjukkan posisi kapal aman
-Apabila ada kapal lain dapat diamati pergerakannya
-Tidak terjadi discomunication dgn kapal lain
-Bahaya-bahaya navigasi dapat terdeteksi dengan jelas
-Posisi kapal benar-benar fix


b.Jelaskan bagimana cara Perwira Jaga melakukan pengawasan yang efisien.
Jawab :
Pengawasan dengan pengamatan sekeliling kapal baik dengan menggunakan alat Bantu navigasi maupun scara visual sehingga dapat memastikan bahwa posisi kapal dalam keadaan aman, pengamatan yang fisien tidak hanyadilakukan pada saat pergantian jaga dengan perwira yang diganti, tetapi selama masih bertanggung jawab sebagai perwira jaga.

4. Perkembangan tehnologi perkapalan / automatisasi menyebabkan berkurangnya jumlah anggota awak kapal, artinya : peran dari petugas jaga menjadi lebih luas. Jelaskan sebaik-baiknya mengenai hal-hal tersebut diatas.
Jawab :
Dengan berkurangnya jumlah angota awak kapal maka beban tugas yang menjadi tanggung jawab awak kapal yang terkurangi akan dilimpahkan kepada awak kapal yang tidak terkurangi (tetap) shg secara otomatis akan menambah beban dan tanggung jawab yang diembannya sehingga peran petugas jaga menjadi lebih luas.

5. Hasil penelitian terhadap kecelakaan-kecelakaan dilaut : seperti kandas, tubrukan, dsb. Sering terungkap bahwa : faktor penyebab utamanya adalah kegagalan untuk memelihara suatu tugas bernavigasi yang memadai. Jelaskan sebaik-baiknya !
Jawab :
Tugas bernavigasi adalah tugas rutin yang dilaksanakan oleh setiap perwira jaga dimana pada saat pelaksanaan tugas ini diperlukan tanggung jawab yang besar dalam hal ini dikarenakan merupakan rutinitas sering perwira jaga mengabaikannya dengan menganggap bahwa kondisi aman sepeti biasannya sehingga tidak terlalu berkonsentrasi sehingga begitu ada bahaya datang tidak siap untuk menghadapi atau terlambat dalam mengantisipasi shg terjadi kecelakaan –kecelakaan dilaut , hal demikian menunjukkan bahwa adanya kegagalan untuk memelihara suatu tugas bernavigasi yang memadai.

6. a.Jelaskan masalah-masalah apa saja yang dihadapi oleh seorang Perwira Jaga ketika sedang bertugas jaga dilaut lepas ( Open Sea ).
Jawab :
-Berhadapan dengan kapal lain baik akan memotong,menyimpang,menyusul
atau kondisi lainnya.
-Komunikasi dgn kapal lain berbendera dari berbagai Negara yg berlainan
-Cuaca yang setiap saat berubah
-Bahaya-bahaya navigasi yang dipetakan spt karang,gosong,kedangkalan dll
-Perahu-perahu nelayan yang berkelompok,atau sedang menebar jaring
b.Jelaskan masalah-masalah apa saja yg dihadapi oleh seorang Perwira Jaga ketika sedang bertugas jaga diperairan terbatas ( Restricted Waters ).
Jawab :
-Perambuan yang tidak jelas (sulit terbaca karena sinar yang lemah)
-Passing dengan kapal lain
-Ramainya alur pelayaran
-kecepatan yang harus disesuaikan
-Jaring nelayan yang harus disimpangi
-Kedangkalan yang tidak sesuai dengan pemetaan